
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta pihak inspektorat menindaklanjuti temuan kondisi bus TransJakarta yang berkarat. Perwakilan inspektorat secara lisan melaporkan kebenaran bus bermasalah.
"Kemarin kita sudah minta inspektorat untuk panggil. Laporan tertulisnya belum, tapi laporan lisannya, apa yang diberitakan itu benar, barang-barang ini bermasalah," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2014).
Saat ini pihak Pemprov masih mempelajari kontrak kesepakatan pembelian bus baru. Di dalam kontrak pembelian tersebut, sebut Ahok ada jaminan barang selama satu tahun, dan beberapa hal lainnya.
"Kontraknya kita juga lemah. Yang pasti si penerima barang kita kenakan sanksi tinggal mereka berlindung dibalik kontrak," imbuhnya.
Sebelumnya Ahok mengatakan rencananya, bus TransJ yang berkarat ini akan dipulangkan ke pemenang tender/importir. Pemulangan tersebut telah dibahas dan diputuskan dalam rapat yang dipimpin Gubernur DKI Joko Widodo. Pemprov DKI juga baru membayar 26 persen sebagai uang muka.
Bus-bus baru buatan China ini ramai dibicarakan karena ditemukan sejumlah masalah di dalam komponennya. Mulai dari kerusakan dan kondisinya yang berkarat. Sebanyak 30 bus telah diresmikan oleh Jokowi pada 22 Januari 2014.
No comments:
Post a Comment