>
  • Happy Chinese New Year 2565" alt="Replace This Text With Your Featured Post 1 Description." />
  • INDOKASINO TEMPAT JUDINYA SEMUA KALANGAN" alt="Replace This Text With Your Featured Post 1 Description." />
  • PROMO BONUS CREDIT KEJUTAN INDOKASINO" title="This is featured post 2 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 2 Description." />
  • PROMO SPORTBOOK CASBACK 3%,5%,7%" title="This is featured post 3 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 3 Description." />
  • PROMO CREDIT GRATIS INDOKASINO" title="This is featured post 4 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 4 Description." />
  • PROMO NATAL DAN TAHUN BARU" title="This is featured post 4 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 4 Description." />
  • HOT promo coming soon in 2014" title="This is featured post 4 title"
  • HOT PROMO COMING SOON IN 2014" title="This is featured post 4 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 4 Description." />
Selamat datang di blogspot indokasino tempat judinya semua kalangan

Monday, February 17, 2014

Ini Alasan Demokrat Larang Sutan Bhatoegana Ngoceh Soal Kasus


 

JAKARTA- Partai Demokrat melarang kadernya Sutan Bhatoegana untuk berbicara banyak ke media tentang kasus dugaan suap di tubuh SKK Migas yang menyeret namanya.

Menurut Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, hal itu dilakukan karena DPP Partai Demokrat tidak ingin Sutan salah bicara. "DPP meminta Sutan enggak usah kasih komentar dengan kasus yang menimpa dia karena sedang suasana Pemilu, kita enggak mau dia ada salah ngomong," katanya saat berbincang dengan Okezone, Senin (17/2/2014) malam.

Apalagi, kata Ruhut, saat ini kasus itu, sudah dalam penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ruhut meminta agar publik membiarkan KPK bekerja dan menegakkan hukum sebagaimana mestinya. "Jadi enggak ada maksud untuk mengurangi hak Sutan untuk berbicara," katanya.

Selain itu, Ruhut juga khawatir, omongan Sutan ke media akan diplintir. Pasalnya, dari pengamatan Ruhut banyak omongan Sutan yang diplesetkan. "Kita enggak mau dia jadi bulan-bulanan juga," tuturnya.

Kini, Sutan telah dicekal KPK bersama dengan kader Demokrat lainnya, Tri Yulianto terkait penyidikan kasus dugaan penerimaan gratifikasi eks Sekjen Kementerian ESDM, Waryono Karno. Sutan dicekal lantaran dianggap mengetahui kasus yang membelit Waryono atas temuan uang senilai USD200 ribu.

No comments:

Post a Comment