
Google Glass tidak hanya dipakai oleh polisi di AS, tetapi juga dokter yang memeriksa pasien. Google Glass tidak berdiri sendiri, perangkat ini membutuhkan aplikasi yang menunjang untuk tugas profesi dokter tersebut.
Dilansir Itproportal, Jumat (21/3/2014), dokter biasanya menghabiskan waktu selama berjam-jam di depan komputer untuk melihat informasi dari rekaman kesehatan elektronik. Developer aplikasi asal California melihat hal ini sebagai peluang untuk menciptakan aplikasi yang mendukung efisiensi pekerjaan dokter.
Salah satu pengembang aplikasi yang berasal dari San Francisco, Augmedix menciptakan aplikasi Google Glass yang membantu pekerjaan dokter agar lebih cepat dan mudah saat mengakses rekaman kesehatan elektronik. Dengan demikian, dokter bisa fokus pada apa yang paling penting untuk penyembuhan pasien.
"Dokter menghabiskan lebih dari sepertiga hari pada komputer, memasukkan atau mengambil data dari catatan kesehatan elektronik. Jumlah data dan dokumentasi yang luar biasa," kata CEO Augmedix, Ian Shakil.
Ia mengatakan, didukung dengan Google Glass, Augmedix meningkatkan interaksi dokter dengan pasien dan menunjang efisiensi, kualitas rekaman kesehatan serta kepuasan pasien. Ini bukan kali pertama Google Glass dipergunakan untuk bidang kesehatan.
Aplikasi serupa bernama MedRef yang diungkap Mei lalu, menggunakan teknologi pengenal wajah untuk membantu pekerja rumah sakit lebih cepat dan mudah saat mengakses rekam medis pasien. Selain itu, dokter di Maine, Amerika Serikat, pada Juni lalu menggunakan Google Glass untuk membantu aktivitas bedah pasien.
No comments:
Post a Comment