>
  • Happy Chinese New Year 2565" alt="Replace This Text With Your Featured Post 1 Description." />
  • INDOKASINO TEMPAT JUDINYA SEMUA KALANGAN" alt="Replace This Text With Your Featured Post 1 Description." />
  • PROMO BONUS CREDIT KEJUTAN INDOKASINO" title="This is featured post 2 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 2 Description." />
  • PROMO SPORTBOOK CASBACK 3%,5%,7%" title="This is featured post 3 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 3 Description." />
  • PROMO CREDIT GRATIS INDOKASINO" title="This is featured post 4 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 4 Description." />
  • PROMO NATAL DAN TAHUN BARU" title="This is featured post 4 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 4 Description." />
  • HOT promo coming soon in 2014" title="This is featured post 4 title"
  • HOT PROMO COMING SOON IN 2014" title="This is featured post 4 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 4 Description." />
Selamat datang di blogspot indokasino tempat judinya semua kalangan

Friday, March 21, 2014

Tangan Pufelia Melepuh karena Kuman Ganas

Pufelia (Foto: Oris/Okezone)














BANDUNG - Dua lengan Pufelia Audriana Putri (5,5) melepuh seperti bekas terbakar. Belum diketahui pasti penyebabnya, tapi dugaan sementara hal itu disebabkan oleh kuman yang sangat ganas.

"Ini karena kuman yang sangat ganas dan bisa mengakibatkan infeksi yang sifatnya sistemik," kata Wakil Menteri Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, di RS Hasan Sadikin, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/3/2014).

Saking ganasnya, kuman itu berpotensi mengakibatkan Pufelia kehilangan nyawa. Bahkan dokter yang menangani Pufelia menurutnya sempat pesimis dengan kondisi bocah tersebut.

Tapi langkah cepat yang dilakukan tim dokter membuat kondisi pasien stabil. Hal itu ditunjang dengan kondisi tubuh pasien yang menunjukkan perkembangan positif.

"Kita bisa lihat kondisinya cukup bagus meskipun memang ada satu keadaan yang mungkin dikatakan (lengannya) sulit untuk pulih (normal)," jelasnya.

Disinggung soal amputasi pada dua lengan Pufelia, hal itu menurutnya harus diambil jika sebagai jalan keluar terbaik demi menyelamatkan nyawa pasien. "Kemungkinan untuk penyelamatan lebih baik ya amputasi. Tapi nanti dokter yang akan memutuskan," ucap Ali.

Kepala Staf Medik Fungsional (SMF) Ilmu Kesehatan Anak RSHS, Djatnika Setiabudi, membenarkan jika penyakit Pufelia disebabkan kuman. "Itu termasuk (penyakit) yang sangat jarang dan memang kumannya sangat ganas," ungkapnya.

Meski belum diketahui jenis kumannya, ia menyatakan hal itu bisa terjadi di mana saja. Itu karena kuman bisa ada di mana-mana dan menyerang siapa saja.

Tapi ia menegaskan penyakit yang diderita Pufelia tidak akan menular. "Kuman bisa ada di mana saja. Tapi penyakit ini tidak menular seperti DBD atau TBC," tuturnya.

Untuk penanganan, Djatnika mengatakan terus memberikan antibiotik pada Pufelia dan berbagai tindakan lainnya. "Tindakan dengan (melibatkan) tim bedah nanti akan dibicarakan lagi," ujarnya.

Direktur RSHS, Bayu Wahyudi, mengatakan saat ini yang terpenting adalah menyelamatkan pasien. Tindakan yang dinilai terbaik akan dilakukan agar nyawa pasien tertolong.

"Yang terpenting menyelamatkan kehidupan (pasien) dan meminimalkan jangan sampai ada kecacatan," pungkas Bayu.

Seperti diberitakan, Pufelia mengalami demam dan pada 19 Februari dibawa ke Klinik Eka Medika di Purwakarta. Saat itu ia didiagnosis menderita typus sehingga harus dirawat.

Pufelia sempat diinfus di lengan kanannya, tapi tak lama kemudian bengkak. Infusan kemudian dicabut dan dipindahkan ke lengan kiri. Setelah tiga hari, Pufelia dibawa pulang.

Di rumah, dua lengannya membengkak. Bahkan ketika disentuh, Pufelia tampak kesakitan. Pufelia lalu dibawa lagi ke klinik pada 23 Februari, tapi kemudian dirujuk ke RSHS. Pada 24 Februari, balita lucu itu dibawa ke RSHS dan menjalani perawatan hingga kini. 

Dua lengannya melepuh mulai dari jari hingga melebihi siku. Bahkan dua lengannya kini tak bisa digerakkan.

No comments:

Post a Comment